09/08/11

Sail Derawan Bersaing dengan Sail Komodo

Pulau Derawan
SAMARINDA – vivaborneo.com - Kaltim terus berupaya menyiapkan diri terkait rencana menggelar Sail Derawan 2013. Saat ini Dinas Pariwisata Kaltim mulai melengkapi proposal yang akan diajukan ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) sehingga dapat bersaing dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur yang mengajukan Pulau Komodo. “Saat ini kita dalam proses melengkapi proposal Sail Derawan 2013 yang akan kita ajukan ke Kemenbudpar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Achmad Adha, di Kantor Gubernur Selasa (2/8).
Adha juga mengungkapkan kesiapan Bupati Berau Makmur HAPK yang mulai melakukan perbaikan infrastruktur dan homestay di kawasan Pulau Derawan dan sekitarnya, meski diakui nantinya peserta lebih suka tinggal di yacht (perahu) masing-masing daripada di home stay.
“Berdasarkan pengalaman pada Sail Bunaken tahun lalu, peserta lebih suka tinggal di yacht,” katanya.
Saat ini, yang menjadi kendala menurut Adha adalah kesimpulan ahli kelautan mengenai posisi geografis Derawan yang dianggap terletak di kawasan utara, sehingga rentan terjadi angin kencang dan arus yang deras, sehingga mengakibatkan kapal mengalami kesulitan berlabuh.
“Sangat disayangkan mereka belum pernah ke Derawan, padahal posisinya agak ke dalam, bukan di Perairan Ambalat seperti yang mereka kira,” sebut Adha.
Pada bagian lain, Kaltim juga harus bersaing dengan Nusa Tenggara Timur yang mengajukan Sail Pulau Komodo di tahun yang sama. Kaltim berharap jika tidak memungkinkan, event Sail Komodo bisa menjadi satu bagian dengan Sail Derawan.
“Kita mencoba melengkapi informasi mengenai pulau Derawan, misalnya informasi transportasi menuju ke sana jarak tempuh dan juga biaya,” katanya.
Pemerintah daerah terus berupaya agar potensi wisata Pulau Derawan dengan keindahan laut dan keanekaragaman biota lautnya semakin dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Beberapa bulan lalu digelar Lomba Foto Alam Bawah laut di Pulau Derawan dan Sangalaki yang diikuti sejumlah fotografer luar dan dalam negeri. (vb/gie)

Sumber : VivaBorneo

1 komentar:

uffy mengatakan...

manatap emang derawan, q pernah kesana kwindahannya exdotik banget, cuman jd kendala masalah transportasi yg teramat mahal.. lebih mahal dari jalan2 ke jawa

Followers

My profil

Foto saya
mahasiswi perikanan Unmul yg masih pengen belajar dunia perikanan
Photobucket
Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources
Photobucket
Photobucket

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google